Jumat, 26 Desember 2014
Menghapus Cache Network Conection
Ketik regedit di start menu RUN atau kotak pencarian dan tekan Enter. Ini akan membuka Registry Editor.
Sekarang, masuklah ke key berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Network
Dipanel sebelah kanan, kita akan mendapai kunci binary “Config“, pilih dan tekan tombol “Delete”. kita perlu untuk menghapus item ini.
Rabu, 08 Oktober 2014
Kamis, 05 Juni 2014
Cara Mempercepat Windows XP melalui Registry
• Klik tombol Start > Run. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
• Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
• Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya. tekan tombol Save. 1. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory.
• Start>Run>regedit
• “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem”Klik
• kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’Bikin
• DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’Ubah data menjadi ‘1′
• Klik ‘OK’
2. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
• Start Menu>Run
• Regedit
• HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARE/Microsoft/DfrgBootOpt imizeFunction
• Cari “Enable” dibagian kanan regedit
• Klik “Modify”
• Pilih “Y to enable”
• Reboot
3. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
• Start>Run
• “msconfig.exe”>ok
• Klik tab System.ini
• Klik tanda plus pada tab 386enh
• Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
• Klik OK
• Restart
4. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
• Start>Run
• Regedit>Ok
• “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
• Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
• Klik kanan dan pilih “Modify’
• Ketik angka “100″ (aslinya 400) Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
5. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
• Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
• properties
• Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
• Klik “Ok”
6. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
• Start>Run
• ‘Regedit’>OK
• ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’
• Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000′ (aslinya 20000)
• Klik ‘OK’
• Sorot ‘HungAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000′
• Klik ‘OK’
• ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value ke ‘1000′ (aslinya 20000)
• Klik ‘OK’
• ‘HKEY_LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Control sorot “WaitToKillAppTimeOut”.
• Klik kanan dan pilih modify
• Ubah value menjadi ‘1000′
7. Restart dgn Cepat !!
• Pada key :
HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windoes NT | Current Version | Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1
8. Login Otomatis
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
• Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
• Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
• Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.
9. Mencegah Perubahan Menu Start
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
• Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
10. Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
11. Membuat Desktop Lebih Stabil
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
• Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
12. Membersihkan Recent Documents
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
• Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
13. Menyembunyikan System Tray
• HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurr entVersionPoliciesExplorer
• Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
• Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
• Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
14. Menonaktifkan Menu Properties My Computer
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
• Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
• Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.
15. DVD Di Windows Media Player
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
• Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
• Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.
16. Menambah Identitas Windows Media Player
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
• Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
• Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
• Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
18. Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
• HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetContro lClass{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
• Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.
19. Membersihkan Sampah Registry
• HKEY_CLASSES_ROOT/Application
• HKEY_CURRENT_USER/Software
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
• Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.
20. Membersihkan Sampah Uninstall
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
• Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall. Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan
21. Dari Add/Remove Programs
• HKEY_LOCAL_MACHINE SOFTWARE Microsoft Windows CurrentVersion Uninstall
• Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
22. Menjalankan Program Saat StartUp
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
• Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
• Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:Program FilesWinampWinamp.exe).
23. Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
• Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
• HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurr entVersionRun
• HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurre ntVersionRun
• Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
24. Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
• HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
• Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
• klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.
25. Menonaktifkan Fungsi AutoRun
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
• Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.
26. Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
• HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
• Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
27. Tweaking Memory Pada Windows XP
• HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
• Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.
28. Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
• HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurr entVersionExplorer
• Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
• Pada option Default Value masukkan angka 1.
29. Menyembunyikan Device Manager
• HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
• Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
• Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
• Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
30. Mengoptimalkan Hard Disk Disaat Komputer Dalam Keadaan Idle
• HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurr entVersionOptimalLayout
• Buatlah sebuah DWORD Value Baru dan beri nama EnableAutoLayout.
• Klik ganda EnableAutoLayout dan masukkan angka 1 pada Value Data.
31. Mengosongkan Temporary Internet Files Pada Saat Exit
• HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurre ntVersionInternet SettingsCache
• HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurr entVersionInternet SettingsCache
• Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Persistent.
• Klik ganda Persistent dan masukkan angka 0 pada Value Data
32. Mencegah Klik Ganda Secara Tidak Sengaja
• HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurre ntVersionExplorerAdvanced
• Buat sebuah String Value baru jika belum tersedia dan beri nama UseDoubleClickTimer.
• Klik ganda UseDoubleClickTimer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Minggu, 25 Mei 2014
KONSEP DASAR DAN PENENTUAN IP ADDRESS
Berselancar di dunia maya sungguh mengasyikkan, berbagai informasi
bisa kita peroleh dengan mudah. Tidak hanya informasi di dalam negeri
sendiri, bahkan berita di luar negeri pun kita bisa ketahui tanpa usaha
yang sulit. Jalinan komunikasi jarak jauh pun menjadi semakin
menyenangkan, tak hanya sebatas berbicara melalui perangkat telepon,
namun dengan dunia internet kita bisa melakukan video conference seakan
melihat langsung ke lawan berbicara.
Namun tahukah kamu bagaimana sistem kerja internet tersebut? Personal Computer (PC)/ Laptop dapat terhubung dengan internet melalui seperangkat jaringan di mana masing-masing perangkat tersebut harus memiliki identitas yang unik sehingga dapat dikenali di dalam sistem jaringan. Identitas tersebutlah yang disebut dengan IP Address. Seluruh perangkat yang terhubung dengan jaringan memiliki IP Address yang tidak mungkin sama satu dengan yang lainnya.
Apakah itu IP Address dan bagaimanakah menentukannya hingga dapat berbeda-beda satu dengan yang lainnya? Marilah kita simak penjelasan berikut:
PENGERTIAN IP ADDRESS
IP Address adalah alamat identifikasi komputer/host/perangkat yang terhubung dalam jaringan, berlabel numerik, terdiri dari 32 bit angka biner yang ditulis dalam 4 bilangan desimal dan dipisahkan dengan tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 sampai dengan 255.255.255.255.
IP address terdiri dari 2 bagian yang menjadi fungsi dasarnya, yaitu:
KELAS IP ADDRESS
Tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet menyebabkan kebutuhan IP Adress pun meningkat. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address harus dikelompokan ke dalam kelas-kelas sehingga IP address mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.
IP address dibagi ke dalam kelas-kelas yang dibedakan berdasarkan network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya.
Rentang IP: 1.x.x.x – 126.x.x.x
Contoh: 10.1.1.52
Angka 10 berada dalam rentang 0 – 127, sehingga termasuk dalam kelas A.
Rentang IP: 128.1.x.x – 191.255.x.x
Contoh: 160.161.76.13
Angka 160 berada dalam rentang 128 – 191, sehingga termasuk dalam kelas B
Rentang IP: 192.0.0.x – 223.255.255.x
Contoh: 193.10.20.25
Angka 193 berada dalam rentang 192 – 223, sehingga termasuk dalam kelas C.
Selain ketiga kelas IP Address di atas, terdapat pula kelas IP Address D dan E, namun kedua kelas ini tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental. Oktat pertama untuk IP Address Kelas D berada pada range 224 – 239 dan untuk IP Address Kelas E berada pada range 240 – 255.
Lalu apakah yang disebut dengan IP Private dan IP Public? Berikut penjelasannya:
IP Private
IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Untuk menghubungkan dua jaringan pribadi/private dimungkinkan dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Alamat IP Private/Pribadi biasa digunakan untuk jaringan pribadi seperti rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. IP ini digunakan atau dibuat sendiri oleh adminstrator untuk mempermudah pengaturan IP di setiap komputer tanpa harus meregistrasi setiap IP pada komputer tersebut.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):
Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
Kelas C: 192.168.0.0 – 192.168.255.0 (Total Addresses: 65,536)
Contoh penggunaan IP Private adalah jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10.
IP Publik
IP publik adalah IP Address yang digunakan untuk lingkup internet, di mana pada saat penggunaannya harus diregistrasikan terlebih dahulu (ke badan penyalur IP address agar tidak terjadi bentrokan IP Address) karena IP Address ini dikenali oleh jaringan internet di seluruh dunia melewati router-routernya. Alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.
IP publik dapat berupa statis atau dinamis. IP publik yang bersifat statis artinya IP tersebut tidak dapat berubah dan biasanya digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Sedangkan IP yang bersifat dinamis, artinya IP tersebut dapat berubah dan alamat IP tersebut dipilih dari sebuh pool yang tersedia. Perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke internet yaitu ketika terjadi disconnected (jaringan terputus), maka saat menghubungkannya kembali ke internet, otomatis akan mendapat IP baru.
Contoh IP Public adalah akses Speedy modem yang merupakan IP Public 125.126.0.1
Apa maksud tabel di atas? Mari kita langsung pada dua buah contoh soal berikut:
- Kelas B karena angka pertama bernilai 160 (Lihat pada tabel diagram oktat pertama).
- Network bits = 19 (terdapat pada soal)
- Host bits = 32 – 19 = 13
32 merupakan total host bits, sedangkan 19 merupakan jumlah network bits.
- Jumlah Host : 2n – 2 = 213 – 2 = 8190
- Subnet mask, jika dilihat pada tabel, dengan network bits 19, maka berada pada oktet 3 dan jika ditarik garis lurus ke bawah, maka diperoleh nilai subnet masknya adalah 224. Sehingga subnet masknya adalah 255.255.224.0.
Subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router.
- Maka IP yang diperoleh adalah:
Pertama, tentukan terlebih dahulu kelas dari jumlah host terbesar, yaitu 500 host. Berdasarkan tabel di atas, dengan jumlah kebutuhan host 500, maka kebutuhan host tersebut masuk dapat masuk dalam kelas A ataupun kelas B.
Maka IP Private untuk kelas B adalah: 172.16.0.0/16 (lihat kembali IP Private untuk kelas B dan jumlah network bitnya)
Berapakah range host yang available sesuai kebutuhan host?
Angka 23 diperoleh dari rumus 2n di mana nilainya harus minimal 500 untuk memenuhi kebutuhan host sebanyak 500 yaitu 29 = 512 (diperoleh nilai lebih dari 500), sehingga 32 – 9 = 23 (32 adalah total bits).
Angka 2 diperoleh dari interval nilai oktet 23, yaitu kelipatan 2.
Angka 27 diperoleh dari rumus 2n di mana nilainya harus minimal 28. Dari tabel di atas terlihat bahwa 25 = 32, maka 32 – 5 = 27.
Angka 4 diperoleh dari interval oktet 3 dengan nilai 23, karena kebutuhan network ini masih di satu perusahaan, maka host IP Address masih melanjutkan dari host sebelumnya.
Angka 32 diperoleh dari interval oktet ke 4 dari nilai 27.
Angka 64 diperoleh dari kelipatan 32 yang merupakan lanjutan dari host sebelumnya, sedangkan nilai 30 merupakan network bits untuk perangkat router.
Namun tahukah kamu bagaimana sistem kerja internet tersebut? Personal Computer (PC)/ Laptop dapat terhubung dengan internet melalui seperangkat jaringan di mana masing-masing perangkat tersebut harus memiliki identitas yang unik sehingga dapat dikenali di dalam sistem jaringan. Identitas tersebutlah yang disebut dengan IP Address. Seluruh perangkat yang terhubung dengan jaringan memiliki IP Address yang tidak mungkin sama satu dengan yang lainnya.
Apakah itu IP Address dan bagaimanakah menentukannya hingga dapat berbeda-beda satu dengan yang lainnya? Marilah kita simak penjelasan berikut:
PENGERTIAN IP ADDRESS
IP Address adalah alamat identifikasi komputer/host/perangkat yang terhubung dalam jaringan, berlabel numerik, terdiri dari 32 bit angka biner yang ditulis dalam 4 bilangan desimal dan dipisahkan dengan tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 sampai dengan 255.255.255.255.
IP address terdiri dari 2 bagian yang menjadi fungsi dasarnya, yaitu:
- Host ID sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
- Network ID sebagai alamat lokasi jaringan
KELAS IP ADDRESS
Tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet menyebabkan kebutuhan IP Adress pun meningkat. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address harus dikelompokan ke dalam kelas-kelas sehingga IP address mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.
IP address dibagi ke dalam kelas-kelas yang dibedakan berdasarkan network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya.
- 1. Kelas A
Rentang IP: 1.x.x.x – 126.x.x.x
Contoh: 10.1.1.52
Angka 10 berada dalam rentang 0 – 127, sehingga termasuk dalam kelas A.
- 2. Kelas B
Rentang IP: 128.1.x.x – 191.255.x.x
Contoh: 160.161.76.13
Angka 160 berada dalam rentang 128 – 191, sehingga termasuk dalam kelas B
- 3. Kelas C
Rentang IP: 192.0.0.x – 223.255.255.x
Contoh: 193.10.20.25
Angka 193 berada dalam rentang 192 – 223, sehingga termasuk dalam kelas C.
Selain ketiga kelas IP Address di atas, terdapat pula kelas IP Address D dan E, namun kedua kelas ini tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental. Oktat pertama untuk IP Address Kelas D berada pada range 224 – 239 dan untuk IP Address Kelas E berada pada range 240 – 255.
Lalu apakah yang disebut dengan IP Private dan IP Public? Berikut penjelasannya:
IP Private
IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Untuk menghubungkan dua jaringan pribadi/private dimungkinkan dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Alamat IP Private/Pribadi biasa digunakan untuk jaringan pribadi seperti rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. IP ini digunakan atau dibuat sendiri oleh adminstrator untuk mempermudah pengaturan IP di setiap komputer tanpa harus meregistrasi setiap IP pada komputer tersebut.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):
Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
Kelas C: 192.168.0.0 – 192.168.255.0 (Total Addresses: 65,536)
Contoh penggunaan IP Private adalah jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10.
IP Publik
IP publik adalah IP Address yang digunakan untuk lingkup internet, di mana pada saat penggunaannya harus diregistrasikan terlebih dahulu (ke badan penyalur IP address agar tidak terjadi bentrokan IP Address) karena IP Address ini dikenali oleh jaringan internet di seluruh dunia melewati router-routernya. Alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.
IP publik dapat berupa statis atau dinamis. IP publik yang bersifat statis artinya IP tersebut tidak dapat berubah dan biasanya digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Sedangkan IP yang bersifat dinamis, artinya IP tersebut dapat berubah dan alamat IP tersebut dipilih dari sebuh pool yang tersedia. Perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke internet yaitu ketika terjadi disconnected (jaringan terputus), maka saat menghubungkannya kembali ke internet, otomatis akan mendapat IP baru.
Contoh IP Public adalah akses Speedy modem yang merupakan IP Public 125.126.0.1
Tabel 1. Perbandingan Kelas IP Address
Kelas |
Network Bit |
Jumlah Host Jaringan |
Oktat Pertama |
Subnet Mask |
A
|
8
|
16.777.214
|
0 – 127
|
255.0.0.0
|
B
|
16
|
65.534
|
128 – 191
|
255.255.0.0
|
C
|
24
|
254
|
192 – 223
|
255.225.255.0
|
Tabel 2. Rumus Menentukan IP Address
Oktet 1 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
|
Oktet 2 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
|
Oktet 3 |
17 |
18 |
19 |
20 |
21 |
22 |
23 |
24 |
|
Oktet 4 |
25 |
26 |
27 |
28 |
29 |
30 |
31 |
32 |
|
|
↕ |
↕ |
↕ |
↕ |
↕ |
↕ |
↕ |
↕ |
|
|
27 |
26 |
25 |
24 |
23 |
22 |
21 |
20 |
Interval |
|
128 |
64 |
32 |
16 |
8 |
4 |
2 |
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
192
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
224
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
240
|
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
Network 248
|
|
|
|
|
||||
|
Masking |
|
|
|
|
||||
|
252
|
|
|
||||||
|
|
|
|
|
|||||
|
254
|
|
|||||||
|
|
||||||||
|
255
|
|
Apa maksud tabel di atas? Mari kita langsung pada dua buah contoh soal berikut:
- 160.161.76.13/19
- Kelas B karena angka pertama bernilai 160 (Lihat pada tabel diagram oktat pertama).
- Network bits = 19 (terdapat pada soal)
- Host bits = 32 – 19 = 13
32 merupakan total host bits, sedangkan 19 merupakan jumlah network bits.
- Jumlah Host : 2n – 2 = 213 – 2 = 8190
- Subnet mask, jika dilihat pada tabel, dengan network bits 19, maka berada pada oktet 3 dan jika ditarik garis lurus ke bawah, maka diperoleh nilai subnet masknya adalah 224. Sehingga subnet masknya adalah 255.255.224.0.
Subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router.
- Maka IP yang diperoleh adalah:
- 160.161.64.0/19 Ã network address
- 160.161.95.255/19 Ã broadcast address
- Host IP Address yang available untuk IP di atas adalah
- Sebagai network engineer Anda diminta untuk membuat disain jaringan dengan kebutuhan jaringan sebagai berikut: 3 departemen yang terdiri dari 20 host, 500 host, dan 28 host.
Pertama, tentukan terlebih dahulu kelas dari jumlah host terbesar, yaitu 500 host. Berdasarkan tabel di atas, dengan jumlah kebutuhan host 500, maka kebutuhan host tersebut masuk dapat masuk dalam kelas A ataupun kelas B.
Maka IP Private untuk kelas B adalah: 172.16.0.0/16 (lihat kembali IP Private untuk kelas B dan jumlah network bitnya)
Berapakah range host yang available sesuai kebutuhan host?
- Untuk host 500:
Angka 23 diperoleh dari rumus 2n di mana nilainya harus minimal 500 untuk memenuhi kebutuhan host sebanyak 500 yaitu 29 = 512 (diperoleh nilai lebih dari 500), sehingga 32 – 9 = 23 (32 adalah total bits).
Angka 2 diperoleh dari interval nilai oktet 23, yaitu kelipatan 2.
- Untuk host 28:
Angka 27 diperoleh dari rumus 2n di mana nilainya harus minimal 28. Dari tabel di atas terlihat bahwa 25 = 32, maka 32 – 5 = 27.
Angka 4 diperoleh dari interval oktet 3 dengan nilai 23, karena kebutuhan network ini masih di satu perusahaan, maka host IP Address masih melanjutkan dari host sebelumnya.
- Untuk host 20:
Angka 32 diperoleh dari interval oktet ke 4 dari nilai 27.
- Untuk menghubungkan host tersebut maka dibutuhkan 2 buah router dan dibutuhkan pula host IP Address untuk dua router tersebut, yaitu:
Angka 64 diperoleh dari kelipatan 32 yang merupakan lanjutan dari host sebelumnya, sedangkan nilai 30 merupakan network bits untuk perangkat router.
Kamis, 15 Mei 2014
Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline
1. Persiapan Instalasi
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Untuk menginstall Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server, diperlukan:- Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server
Media instalasi dapat menggunakan CD/DVD atau USB flash drive.
2. Instalasi Sistem
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Lakukan booting komputer menggunakan media instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server (CD/DVD atau USB flash drive). Selanjutnya, pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Pilih opsi Install Ubuntu Server.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
3. Pemilihan Bahasa
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Pilih
kembali bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi. Pilihan
bahasa disini juga akan digunakan sebagai bahasa default sistem yang
diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
4. Penentuan Lokasi
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya, pilih lokasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Dikarenakan kita mengkombinasikan bahasa dan lokasi yang berbeda (dalam tutorial ini English untuk bahasa dan Indonesia untuk lokasi), sementara tidak ada pengaturan standar (seperti zona waktu, format bilangan, dll) untuk kombinasi ini, proses instalasi akan meminta kita untuk memilih salah satu pengaturan standar yang tersedia. Dalam tutorial ini digunakan en_US.UTF-8.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
5. Penentuan Keyboard
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Proses selanjutnya menentukan jenis layout keyboard yang digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Apabila ingin memeriksa jenis layout keyboard yang digunakan, klik tombol Yes. Selanjutnya proses instalasi akan melakukan pemeriksaan jenis layout keyboard yang digunakan berdasarkan tombol keyboard yang kita tekan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika tidak, klik tombol No, maka kita akan diminta memilih jenis layout keyboard dari daftar yang ada.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Secara umum, jenis layout keyboard yang digunakan di Indonesia adalah jenis English (US).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
6. Pemeriksaan Media Instalasi dan Pengaturan Jaringan
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya,
proses instalasi akan memeriksa dan mengaktifkan media instalasi,
memanggil file konfigurasi awal instalasi, memanggil komponen installer
dari media instalasi, memeriksa perangkat fisik jaringan komputer dan
pengaturan jaringan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
7. Pengaturan Jaringan Otomatis
Jika komputer yang akan diinstall terhubung ke sebuah komputer atau router yang menyediakan layanan DHCP server, maka komputer akan mendapatkan alamat IP secara otomatis.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika pengaturan jaringan secara otomatis berhasil dilakukan, maka komputer akan mendapatkan alamat IP, netmask dan gateway.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
8. Pengaturan Jaringan Manual
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Apabila komputer tidak terhubung ke sebuah router yang menyediakan layanan DHCP, maka kita akan diminta untuk melakukan pengaturan jaringan komputer secara manual, meliputi alamat IP komputer, subnet mask, alamat IP gateway, name server dan hostname. Klik tombol Continue untuk memulai pengaturan alamat IP secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Pilih opsi Configure network manually untuk memulai pengaturan alamat IP secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Layar selanjutnya berguna untuk pengisian alamat IP (Internet Protocol Address) yang akan diberikan kepada komputer.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Isian alamat IP dapat berupa IP versi 4 atau IP versi 6. Dalam tutorial ini, alamat IP yang diberikan adalah 192.168.158.100. Selanjutnya tekan tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Layar selanjutnya untuk isian subnet mask yang digunakan. Secara otomatis, proses instalasi akan memberikan isian subnet mask 255.255.255.0. Jika diperlukan, isian tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan. Jika tidak, tekan tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Isian selanjutnya alamat IP gateway. Gateway adalah komputer atau router yang bertindak sebagai "gerbang/pintu" bagi komputer lain untuk berkomunikasi ke jaringan global (Internet).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Walaupun komputer yang diinstall tidak terhubung ke jaringan global, isian alamat IP gateway tidak boleh kosong. Karena itu, proses instalasi memberikan alamat IP gateway dengan nilai default 192.168.158.1, dimana alamat IP gateway segmen ke-3 berpedoman kepada alamat IP komputer segmen ke-3 sebelumnya (192.168.158.100). Jika diperlukan, isian alamat IP gateway tersebut dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak, klik tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika isian alamat IP gateway kosong, maka akan keluar pesan kesalahan. Tekan tombol Continue untuk kembali dan melengkapi isian alamat IP gateway.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Layar selanjutnya pengisian alamat IP komputer nameserver. Komputer nameserver digunakan untuk mencari nama host di jaringan lokal atau jaringan global.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika kita tidak ingin menggunakan komputer nameserver, isian ini dapat dikosongkan. Setelah itu, klik tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya, proses instalasi kembali melakukan pemeriksaan terhadap pengaturan jaringan secara manual yang telah dilakukan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Layar selanjutnya pengaturan nama host (hostname). Hostname adalah sebuah identifikasi atau pengenal komputer dalam jaringan. Hostname
harus dalam bentuk satu kesatuan kata, dan karakter yang diperbolehkan
adalah angka dari 0-9, huruf a-z atau A-Z dan simbol minus (-).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika hostname memiliki spasi atau karakter lain yang tidak diperbolehkan, maka akan keluar pesan kesalahan. Klik tombol Continue atau Go Back untuk kembali dan memperbaiki isian hostname.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Langkah selanjutnya isian nama domain yang akan digunakan. Setelah itu, klik tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
9. Pembuatan Account
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Pengaturan selanjutnya berguna untuk isian nama lengkap account yang akan dibuat. Setelah itu, klik tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya, pembuatan account baru selain account root. Secara default, account root baru dapat digunakan setelah login ke dalam sistem Ubuntu yang diinstall. Dengan demikian, account yang akan dibuat ini digunakan untuk login ke sistem Ubuntu yang kita install. Nama account otomatis diambil dari kata pertama nama lengkap yang sebelumnya diisi. Jika dibutuhkan, kita dapat menggantinya. Setelah itu, klik tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Isian kata kunci (password) untuk user yang baru dibuat. Setelah itu, klik tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Konfirmasi isian password untuk user yang baru dibuat. Setelah itu, klik tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika password yang kita gunakan terlalu mudah untuk ditebak, maka akan keluar pesan peringatan. Jika kita tetap ingin menggunakan password tersebut, pilih opsi Yes. Jika ingin merubahnya, pilih opsi No.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Pengaturan selanjutnya berkaitan dengan folder /home dari account yang dibuat. Jika kita ingin meng-enkripsi folder /home tersebut, pilih opsi Yes, jika tidak pilih opsi No. Enkripsi berfungsi untuk membuat teks biasa menjadi teks yang tidak bisa dibaca (non-readable text).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
10. Pengaturan Zona Waktu
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya
pengaturan waktu (tanggal dan jam). Jika komputer terhubung ke jaringan
global, maka akan muncul layar sinkronisasi (pencocokan) waktu komputer
dengan waktu lokasi yang kita pilih. Jika tidak, akan muncul pilihan
lokasi waktu yang akan digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
11. Pembuatan Partisi Hard Disk
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Setelah itu, proses instalasi memulai tahap pembuatan partisi hard disk.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Dalam pembuatan partisi hard disk, ada 4 (empat) pilihan yang tersedia:
- Guided - use entire disk
Pembuatan partisi hard disk secara otomatis dilakukan oleh sistem. - Guided - use entire disk and set up LVM
Pembuatan partisi hard disk secara otomatis dilakukan oleh sistem, disertai tambahan fitur LVM (Logical Volume Manager) yang memungkinkan kita untuk mengatur hard disk dalam jumlah besar atau banyak, sehingga memungkinkan kita menambah, mengganti, menyalin dan berbagi isi dari satu hard disk ke hard disk lain tanpa perlu mengganggu service yang sedang berjalan. - Guided - use entire disk and setup encrypt LVM
Sama dengan Guided - use entire disk and set up LVM, namun partisi akan dienkripsi agar tidak mudah dibaca oleh orang lain. - Manual
Pembuatan partisi hard disk kita lakukan sendiri.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Langkah selanjutnya memilih hard disk yang akan dipartisi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Pilih Yes untuk menulis tabel partisi pada hard disk yang dipilih dan memulai pengaturan Logical Volume Manager.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Tentukan ukuran kapasitas hard disk yang akan digunakan. Kemudian tekan tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya pemberitahuan pengaturan yang sudah ditentukan sebelumnya. Tekan tombol No jika ada pengaturan yang akan dirubah, atau tekan tombol Yes untuk memulai proses pembuatan dan format partisi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Proses format partisi dimulai.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
12. Instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal Versi Server
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Proses instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server dimulai.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
13. Pengaturan Proxy
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika
komputer yang digunakan terhubung ke jaringan global, kita dapat
mengisi alamat proxy yang digunakan atau biarkan kosong jika tidak
menggunakan proxy. Kemudian tekan tombol Continue.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
14. Pengaturan Proses Update
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya pengaturan proses update Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server yang diinstall.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
15. Pemilihan Software
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Di bagian ini kita dapat memilih software yang akan diinstall dengan cara menandai software tersebut.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Dalam tutorial ini, software yang akan diinstall adalah OpenSSH server dan LAMP server. OpenSSH atau SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan untuk mengakses akun shell.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Proses instalasi software dimulai.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
16. Pengaturan Password MySQL Server
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Dikarenakan kita memilih paket LAMP server, maka kita akan diminta untuk mengisi password account root untuk login ke MySQL server.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Tulis kembali password login ke MySQL server.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Proses instalasi dilanjutkan kembali.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
17. Penulisan GRUB Boot Loader
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Pilih opsi Yes untuk menulis GRUB boot loader Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server pada MBR (Master Boot Record) hard disk.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Proses penulisan GRUB boot loader.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
18. Penyelesaian Instalasi
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Proses akhir penyelesaian Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Klik tombol Continue untuk booting ulang komputer dan mulai menjalankan Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika alamat IP http://192.168.158.100 diakses pada browser, akan keluar:
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya, login ke konsol Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal menggunakan account yang dibuat pada saat instalasi. Konsol (console) adalah sebuah menu yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah pada sistem Linux dalam modus teks (Command Line Interface). Untuk lingkungan sistem operasi Windows biasanya disebut dengan MS-DOS prompt atau command prompt.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Jika berhasil, maka kita akan masuk ke dalam konsol Ubuntu 12.10.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Untuk melihat konfigurasi php server, buatlah sebuah file info.php dengan perintah:
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
gufron@gufron:~$ sudo vi /var/www/info.php
Setelah terbuka layar teks editor vi, tekan huruf i, selanjutnya salin perintah berikut:
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
<?php
phpinfo();
?>
Setelah selesai, tekan tombol Esc pada keyboard. Selanjutnya tombol titik dua (:) dan huruf wq untuk menyimpan teks yang ditulis dan keluar dari teks editor vi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Selanjutnya, akses di browser dengan alamat http://192.168.158.100/info.php
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Server (LAMP) Secara Offline: http://dosen.gufron.com/tutorial/langkah-langkah-instalasi-ubuntu-1210-server-lamp-/7/
Proses instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal versi server (LAMP) secara offline sudah selesai dilakukan.
Langganan:
Postingan (Atom)